--> Skip to main content

Cara mengganti kartu ATM yang rusak

Di zaman seperti sekarang ini pastinya sebagian besar orang telah menggunakan kartu ATM sebagai salah satu sarana untuk mempermudah transaksi keuangannya. Biarpun ada SMS banking, Mobile banking dll, bahkan saat ini sudah ada berbagai dana digital yang bisa diakses melaui smartphone.
Tentunya untuk transaksi tarik tunai masih menggunakan mesin ATM ataupun setor tunai melalui mesin CDM orang masih menggunakan kartu ATM.

Kartu ATM BNI Syariah baru dengan logo GPN

Nah disini saya sempat kaget saat melakukan setor tunai, setelah memasukan kartu ATM pada mesin CDM, belum ada perintah memasukan PIN, lah kok kartu ATMnya keluar lagi, dicoba beberapa kali lagi ternyata hasilnya sama saja, dicoba dimesin yang lain juga sama saja kartu ATM keluar lagi dan tidak "diterima" oleh mesin. Setelah saya cek ternyata ada kerusakan pada kartu ATM saya, terutama pada bagian Magnetic Stripe atau pita hitam pada bagian belakang kartu. Pada bagian tersebut sudah tergores cukup lebar dan mengelupas, mungkin karena faktor penggunaan kali ya.
Karena saat itu sudah sore maka
saya tentukan untuk datang ke kantor Bank BNI pada keesokan harinya.

Pagi yang cerah, pertengahan bulan Maret 2019 saya datang sekitar pukul 09.30 ke kantor Bank BNI karena kartu ATM yang rusak adalah kartu ATM BNI Syariah. Sekedar diketahui bahwa kantor BNI biasa, juga melayani transaksi BNI Syariah, baik setoran melalui Teller, penggantian buku baru maupun penggantian kartu ATM. Oya untuk mengganti kartu yang rusak jangan lupa syarat yang harus dibawa yaitu Kartu ATM, Buku Tabungan, dan Kartu Identitas.

Kembali ke cerita,.... begitu masuk disambut dengan keramahan dari pak satpam yang sedang bertugas, lalu ke mesin antrian untuk ke bagian Customer Service (CS) dan mendapat nomor antri 08 saat itu petugas CS sedang melayani nomor antri 05, Alhamdulilah berarti tidak terlalu lama menunggunya. Dan benar saja sekitar kurang lebih 20 menit nomor 08 dipanggil.

Kartu ATM bagian belakang

Senyum ramah petugas CS menyambut dan mempersilahkan duduk, dan menanyakan keperluan, saya jawab saja bahwa kartu ATM saya sudah tidak bisa digunakan, saya serahkan kartunya, dilihatnya bolak balik dan ternyata pita hitamnya memang sudah rusak. Lalu saya diberi Formulir penggantian kartu untuk diisi sesuai identitas, dan sayapun diminta menyerahkan Buku Tabungan dan Kartu Identitas, setelah selesai mengisi, Formulir saya berikan lagi ke petugas, kemudian petugas memverifikasi data yang saya isi.
Saat saya mengisi Formulir, petugas juga menyiapkan sebuah kartu ATM yang baru untuk diproses datanya, diperlihatkan bentuknya dan dijelaskan definisinya. Kartu ATM yang lama dihancurkan atau dipotong oleh petugas.

Petugas menjelaskan bahwa kartu ATM yang baru tersebut tidak berlogo MasterCard seperti kartu lama, tapi berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional), dan menariknya sudah memiliki Chip pada bagian depan kartunya, tapi yang saya dengar penjelasan dari petugas bahwa kartu yang berlogo GPN hanya bisa melakukan transaksi keuangan didalam negeri saja, baik transfer, tarik tunai, maupun pembayaran online lainnya. Sedangkan kartu yang berlogo MasterCard bisa digunakan didalam dan luar negeri. Saya pikir karena saya tinggal dikampung dan belum ada rencana atau keinginan keluar negeri atau transaksi keluar negeri maka saya Oke saja menggunakan kartu berlogo GPN tersebut. Setelah sepakat dan tandatangan ini itu lalu membayar biaya penerbitan kartu baru sebesar 10.000 rupiah (Rp 9.500 untuk penerbitan kartu dan Rp. 500 untuk infak) dan tidak memerlukan waktu lama kartu ATM baru pun diserahkan setelah melakukan penggantian PIN ATM melalui mesin EDC dan kartu tersebut bisa langsung aktif digunakan.

Seperti itulah cerita saya mengenai pengalaman mengganti kartu ATM BNI Syariah, mungkin juga ada perbedaan dikantor bank daerah lain. Semoga bermanfaat.

Syarat penggantian :
- Kartu ATM yg rusak / yg akan diganti.
- Buku Tabungan.
- Kartu Identitas.

Biaya hanya Rp. 10.000;

Baca juga :
Manfaat Senyum
Mudahnya Jadi Pengusaha dengan Aplikasi Kudo
Pengalaman Perpanjang Masa berlaku SIM C di Polres Banyumas
Agar Terpilih di Serbu Seru Bukalapak
Cara Paling Mudah Down grade Asus Zenfone Max Pro M2 dari Pie ke Oreo
Cara Upgrade Asus Zenfone Max Pro M2 dari Android Oreo 8.1 ke Android Pie 9.0
Cara Menghapus Tulisan Test Mode Windows 7 Build 7601

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar